Sikap Wali Kota Semarang Razia Warung Ini Bikin Netizen Kagum, Sindir Para Satpol PP yang Keras
Dalam masa pandemi yang semakin parah ini, membuat
pemerintah harus melakukan tindakan tegas terhadap para masyarakat untuk
membatasi aktivitas di luar. Terlebih bagi mereka yang berjualan, diberikan
anjuran untuk tutup jam 20.00.
Hanya saja beberapa kalangan enggan menutup kedainya
lantaran masih belum laku terjual atau mungkin dagangannya belum juga habis. Ada
berbagai sikap untuk menangani pedagang seperti ini oleh pemerintah, dan
tindakan satu ini sepertinya patut ditiru.
Pada video yang beredar terlihat Wali Kota Semarang, Hendrar
Prihadi sedang mendatangi penjual kaki lima.
Kedatangan Hendrar Prihadi bertujuan untuk menertibkan
penjual kaki lima yang melanggar aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
(PPKM) Darurat.
Diketahui selama masa (PPKM) Darurat, semua toko tidak
diperbolehkan buka di atas pukul 20.00 WIB dan tidak melayani pembeli yang
makan di tempat.
Pada video tersebut terlihat Wali Kota Semarang itu menegur
penjual dengan baik.
“Aturannya tidak boleh ada yang makan di sini, dibungkusin
aja,” ucap Hendrar yang dilihat Indozone pada akun Instagram @hendrarprihadi.
Selain memberi teguran, Hendrar juga membeli semua dagangan
yang ia datangi.
Hal tersebut membuat penjual senang dan tak lupa meminta
maaf karena melanggar aturan.
Tanpa kekerasan, Hendrar melakukan penertiban sambil
bercanda dengan penjual.
“Kalau setiap hari nggak sesuai aturan bisa kolestrol,”
ucapnya.
Hendrar Prihadi secara terbuka menegur petugas Satpol PP
Semarang yang melakukan penertiban dengan menyirami warung menggunakan mobil
pemadam kebakaran.
“Saya rasa masih banyak hal yang bisa kita lakukan supaya
kemudian semua bisa turut dengan namanya aturan,” kata Hendrar
Hendrar juga meminta agar petugas Satpol PP melakukan penertiban
dengan santun.
“Bermainlah yang efisien, lakukan tugas ini dengan
sebaik-baiknya. Sampaikan masyarakat dengan santun,” tegasnya.
0 Response to "Sikap Wali Kota Semarang Razia Warung Ini Bikin Netizen Kagum, Sindir Para Satpol PP yang Keras"
Post a Comment